ombak di jiwa

di bawah payung sang mentari
titik-titik sendu kian menitis di hati
di pipi jelas terasa kehangatannya
terbayang keringat nakhoda keluarga
yang dulu gagah menongkah arus dunia
tp kini terlantar tidak berdaya...

aku tercampak ke destinasi lalu
membawa kembali kenangan-kenangan bersamanya
di saat dia gembira, sedih, marah,
senda guraunya..
meniti di pandangan mata ini

matanya masih terkandung sinar harapan
memberi kekuatan kepada kami sekeluarga
tapi kadang-kadang
di mata itu juga
terkandung kolam jernih
menggambar sejuta rasa.

aku insan bertuah
bertuah menjadi anaknya
aku bangga mempunyai ayah sepertinya
semoga ayahku cpt sembuh
dan mampu tersenyum seperti
hari-harinya sebelum ini
amin...

saya sayanng ayah...